Cara merawat mobil matic merupakan pengetahuan yang mesti dimiliki oleh setiap pemiliknya. Sebab, perawatan ini adalah cara termurah untuk menjaga mobil Anda agar tetap dalam kondisi baik, terutama bagian mesinnya.
Meski pada awal pemakaian transmisi ini akan memberikan kenyamanan dan kemudahan, namun siapa sangka jika kekurangannya juga cukup besar. Pasalnya saat komponen ini mulai kasar akan memberikan efek hentakkan yang sangat mengganggu.
Baca Juga : Tips Kredit Motor Bekas Anti Repot Tetapi Aman
Tidak hanya menyebabkan hentakkan, transmisi yang sudah tidak berfungsi normal ini bahkan dapat menyebabkan kegagalan berpindah gigi. Kegagalan ini akan terjadi saat Anda mengubahnya ke mode transmisi.
Kerusakan pada transmisi karena cara merawat mobil matic yang salah juga dapat menyebabkan kopling menjadi lebih cepat aus. Sehingga, akan terjadi getaran yang tidak wajar saat mobil dikendarai meski di jalan yang mulus-mulus saja.
Kerusakan komponen ini akan sangat mengganggu performa mobil dan tentunya kenyamanan Anda sebagai pengendara. Oleh sebab itu, merawat mobil matic secara telaten tidak boleh disepelekan dan justru harus lebih diperhatikan.
Jika dilakukan dengan cara yang benar, perawatan dapat menghindari kerusakan-kerusakan komponen mobil. Hal ini bahkan dapat mengurangi pengeluaran Anda untuk biaya perbaikan yang notabene lebih mahal.
Bagi Anda yang masih masih belum mengetahui bagaimana cara merawat mobil matic dengan benar, kami akan memberikan cara ampuh dan dapat dilakukan dengan mudah tanpa ribet. Dijamin mobil matic Anda nyaman digunakan untuk waktu yang lama.
Berikut adalah cara merawat mobil matic yang harus kamu ketahui :
Mobil Harus Dipanaskan Setiap Hari
Seperti halnya kendaraan bermotor pada umumnya yang harus dipanaskan setiap hari agar menjaga mesin tetap prima, mobil matic juga sama. Meski tidak digunakan, memanaskan mesin mobil setiap hari sangat perlu dilakukan.
Selain menjaga mesin mobil tetap prima, pemanasan juga berguna agar oli tetap tersirkulasi ke seluruh komponen. Sehingga tidak ada komponen yang kering karena saat komponen kering tidak terkena oli, hal tersebut akan menimbulkan masalah dari masalah ringan hingga serius.
Komponen mesin mobil sebagian besar terdiri atas logam, sehingga pelumasan menggunakan oli berguna untuk mengurangi gesekan antar komponen loga tersebut. Sebab, gesekan antar komponen yang terus menerus dapat menyebabkan mesin cepat aus.
Fungsi lain dari pemanasan dalam cara merawat mobil matic adalah untuk mencegah kompresi mengalami kebocoran. Kebocoran ini menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna antara bahan bakar dan udara.
Sehingga energi yang dihasilkan tidak maksimal dan memerlukan banyak bahan bakar untuk mengoptimalkannya. Dengan kata lain, pembakaran yang tidak sempurna akan menyebabkan mobil matic boros bahan bakar.
Jika Anda beranggapan memanaskan mobil matic perlu waktu yang lama, maka sayang sekali Anda salah. Hal ini dikarenakan mobil matic dengan teknologi injeksi hanya membutuhkan waktu setengah hingga satu menit saja.
Parameter yang dapat Anda lihat untuk memastikan mesin siap jalan adalah suhu. Jika panel suhu menunjukkan angka normal atau posisi jarum di tengah, maka mobil siap digunakan. Kerugian saat Anda memanaskan mobil terlalu lama adalah menghamburkan bensin secara sia-sia.
Selain itu, emisi berupa karbon dioksida yang dihasilkan mobil tersebut dapat membahayakan sistem pernafasan orang lain. Bahkan, bisa membuat pingsan karena sel darah merah lebih banyak mengikan karbondioksida.
Transmisi Harus Digunakan Secara Tepat
Cara merawat mobil matic selanjutnya adalah dengan menggunakan transmisi atau yang sering disebut dengan persneling sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh saat Anda akan parkir cukup masukkan persneling P saja lalu matikan mobil.
Sebab, jika Anda memasukkan persneling D atau drive saat akan parkir lalu mematikannya, maka lama kelamaan performan persneling dan kopling tidak akan baik. Hal itu jelas akan mempercepat kerusakan mobil matic Anda.
Penggantian Oli Transmisi Setelah 25 – 50 Ribu Km dan 80 – 100 Ribu Km
Mengganti oli secara transmisi secara rutin idealnya setelah melakukan perjalanan 25 – 50 ribu Km merupakan cara efektif agar performa mobil Anda tetap maksimal dan nyaman dikendarai bahkan dalam waktu yang lama. Sebab, bagian transmisi sangat sensitif dan rentan sekali mengalami kerusakan.
Pergantian oli sangat penting dan tidak boleh diabaikan karena oli berfungsi sebagai pelumas dan peredam panas komponen ini. sehingga transmisi tidak akan cepat aus dan mengalami kerusakan.
Sebaiknya Anda menggunakan oli yang berkualitas dan selalu mengecek bagian dipstick setelah mengganti oli. Perhatikan volume oli yang harus berada pada garis normal. Jika jauh di bawah itu, maka dapat dipastikan adanya kebocoran oli.
Cara merawat mobil matic memang letak kuncinya adalah di komponen transmisi. Jika komponen ini rusak, maka mobil Anda sudah tidak enak untuk digunakan.
Selain oli transmisi tentunya oli mesin juga sangat penting untuk diganti. Sebab pelumas ini mesti diperbaiki setelah Anda melakukan perjalanan 80 – 100 ribu km. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk selalu menjaga performa mobil Anda agar enak untuk dikendarai.
Anda harus menggunakan oli khusus mesin mobil matic. Oli mesin mobil matic ini memiliki standar khusus yang dapat merawan setiap celah mesin mobil matic Anda dengan baik. Sebab, kebutuhan oli setiap jenis mesin mobil pasti berbeda.
Tindakan Setelah Mobil Terendam Banjir
Banjir di Indonesia bukan hal yang asing lagi saat musim penghujan datang. Apalagi, di kawan Ibu Kota yang pasti mengalami banjir setiap tahunnya. Mobil Anda juga tdak akan luput dari bencana ini.
Mobil matic akan terendam air, hal ini tentu saja dapat membahayakan setiap komponen mobil. Oleh sebab itu cara merawat mobil matic dengan tepat setelah terendam banji sangat penting dilakukan.
Anda harus segera mengeringkan bagian busi, karburator, dynamo starter, v-belt, hingga ke saringan angin. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Selain itu, oli mesin dan oli transmisi harus cepat dikuras lalu diganti dengan yang baru.
Jika air berkemungkinan masuk ke bagian bahan bakar, maka Anda juga harus menguras bagian ini. pasalnya, jika masih ada air di bagian-bagian tersebut selain rusak, mobil akan mudah mogok.
Pedal Tidak Boleh Diinjak Tiba-Tiba dan Melakukan Service Sesuai Jadwal
Saat mobil siap untuk digunakan, biasanya pengguna akan langsung menginjak pedalnya dengan tiba-tiba bahkan terlalu dalam. Tindakan seperti itu akan merusak katup selenoidanya karena tidak sempurnanya konversi oli ke komponen konverter torsi.
Menginjak pedal dengan lembut dan bertahap merupakan salah satu cara merawat mobil matic yang harus Anda lakukan. Tindakan ini tidak sulit jika sudah dijadikan kebiasaan sehari-hari.
Anda pasti sudah memahami betul cara perawatan mobil yang satu ini. Melakukan service di bengkel resmi sesuai dengan jadwal sangat diperlukan untuk kebaikan mobil matik Anda. pasalnya saat diservice, teknisi akan memeriksa setiap komponen penting mobil.
Baca Juga : 4 Rekomendasi motor 250cc Terbaru 2021
Mereka akan memperbaikinya saat adanya kerusakan dan adanya sesuatu yang tidak sesuai. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh teknisi yang memang sudah ahli dalam bidang ini. Cara untuk merawat mobil matic dengan melakukan service sesuai jadwal ini akan menjaga performa mobil Anda tetap baik.
Sebagai pemiliki mobil matic, pastinya Anda tidak hanya dapat menggunakannya tapi juga harus dapat merawatnya dengan baik. Sebab usia dan performa mobil Anda sangat bergantung dari bagaimana cara merawat mobil matic tersebut selama ini.