Salah satu komponen vital adalah bagian aki mobil. Jadi penting bagi para pengendara mengenai seluk-beluk komponen yang satu ini. Karena tanpa adanya aki atau terjadi kerusakan pada komponen Ini bisa memberikan pengaruh terhadap performa mobil.
Baca Juga: Mobil Overheat? Ketahui Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya
Karena aki sendiri merupakan komponen yang memiliki tugas untuk menyediakan energi dalam memutar dinamo starter sehingga menjalankan siklus mesin. Aki biasanya disebut juga sebagai baterai untuk kendaraan sehingga menyediakan dan menyimpan daya bagi seluruh kebutuhan listrik pada mobil.
Jadi selain menjalankan dinamo starter maka menghidupkan lampu merupakan salah satu tugas dari aki. Jadi jika aki rusak maka seluruh hal tersebut mengalami permasalahan yang memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ketika berkendara.
Jadi bayangkan saja serepot apa Anda ketika lampu kendaraan tidak bisa digunakan saat malam hari. Jadi penting bagi Anda untuk mengetahui seluk beluk bagian aki mobil sehingga bisa memberikan perawatan yang tepat
Apalagi di pasaran terdapat dua jenis aki yaitu aki kering dan aki basah di mana sistem perawatannya berbeda. Aki sendiri dikelompokkan dalam dua jenis yaitu minim perawatan dan bebas perawatan.
Tentunya perbedaan seluruh jenis tersebut dipengaruhi oleh komponen di bagian dalamnya. Namun dalam setiap jenis aki maka terdapat cairan asam sulfat. Oleh sebab itu berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui seputar aki.
Perawatan Pada Bagian Aki Mobil untuk Jenis Basah dan Kering
Untuk aki mobil sebenarnya terdapat jenis yang basah dan kering. Untuk penggunaan jenis basah ini masih banyak ditemukan pada berbagai macam jenis mobil. Namun untuk perawatan pada jenis aki basah maka harus dilakukan secara berkala.
Hal ini dikarenakan bagian aki mobil jenis basah menggunakan cairan elektrolit di mana jumlahnya bisa berkurang seiring waktu pemakaian. Tidak heran jika jenis basah ini diperlukan perawatan khusus.
Apabila tidak dilakukan perawatan secara berkala maka memberikan efek aki menjadi tekor, hal ini memberikan pengaruh terhadap suplai listrik pada kendaraan tersebut. Apabila aki mulai tekor biasanya starter tidak menyala atau putarannya menjadi lambat.
Kondisi ini menyebabkan Anda tidak bisa menyalakan kendaraan. Jadi ada baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan pada bagian aki apakah mengalami keretakan atau tidak. Jangan lupa untuk memperhatikan jumlah pada cairan elektrolit apakah berada di garis lower atau upper
Apabila cairan di bagian aki mobil berada di garis lower maka bisa mengisi cairan elektrolit. Perhatikan juga pada saat proses pengisian di mana tidak boleh melebihi garis upper. Oleh sebab itu Anda bisa menggunakan hydrometer untuk melihat berat jenis pada setiap sel.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan terminal baterai apakah mengalami karat atau tertutup kotoran. Apabila Anda menemukan hal itu maka bisa membersihkannya, sebab kotoran bisa memberikan pengaruh terhadap tegangan baterai.
Namun untuk perawatan pada aki kering hanya perlu dilakukan secara rutin. Jadi perawatannya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan yang basah. Jadi ada baiknya jika Anda mengetahui masa waktu pada aki mobil agar tidak tekor di jalan.
Melakukan Jump Start Pada Aki Mobil
Hal lainnya yang harus Anda ketahui mengenai bagian aki mobil adalah melakukan jump start. Jump start sendiri merupakan kondisi di mana sebuah mobil membantu mobil yang akinya rusak sehingga tetap menyala.
Penting bagi Anda untuk mengetahui cara melakukannya dengan baik yang benar agar tidak merusak mobil yang masih bagus. Jadi ketika melakukan hal ini jangan lupa untuk memperhatikan jumper yang digunakan .
Karena bagian kutub pada jumper aki tidak boleh bersentuhan ketika direkatkan pada aki yang masih bagus. Untuk kutub positif dan negatif yang telah direkatkan menggunakan penjepit harus dijaga sehingga tidak terjadi letupan pada bagian konduktor yang tersambung dengan tangki bahan bakar.
Jadi tidak bisa sembarangan melakukan jump start pada bagian aki mobil apabila tidak ingin memperburuk keadaan. Jadi pastikan hanya orang yang ahli di bidangnya melakukan hal ini jika tidak ingin kedua mobil menjadi korban.
Jadi ketika melakukan kegiatan ini maka Anda harus menempelkan jump negatif pada aki mobil yang rusak ke konduktor yang mengarah ke bagian ground. Dimana menempelkan bagian negatif dan positif harus di tempat yang tepat.
Apalagi cara ini banyak digunakan ketika tiba-tiba mengalami aki tekor. Namun jika asal saja melakukannya maka bisa memicu ledakan atau kedua aki mobil menjadi rusak. Biasanya Hal ini dilakukan ketika tidak ada bengkel terdekat.
Inilah alasan mengapa para pengguna harus mengetahui masa aki. Karena biasanya setelah beberapa tahun kendaraan dibeli maka kaki akan menjadi ngadat sehingga kondisinya mengalami penurunan. Biasanya masa waktu tersebut adalah 4 sampai 5 tahun setelah keluar dari dealer.
Melepaskan Aki Lama dengan Baik dan Benar
Dengan mengetahui bagian aki mobil maka bisa mempermudah Anda untuk melepasnya ketika tidak ada bantuan montir. Karena tidak menutup kemungkinan jika kendaraan Anda bisa mogok tiba-tiba akibat tidak mengetahui umur dari aki tersebut.
Jadi untuk melepasnya ada baiknya jika Anda melepaskan kabel, baut dan klem pada kutub negatif terlebih dahulu agar lebih aman. Baru kemudian Anda melepaskan pada bagian kutub positif. Selanjutnya Anda mengangkat kaki tersebut secara tegak lurus agar cairannya tidak tumpah.
Terdapat alasan mengapa harus melepaskan kabel di bagian kutub negatif. Karena ketika Anda melepaskan kabel di bagian positif maka, jika alat kerja atau terdapat benda yang jatuh ke terminal positif dan mengenai bagian lain mobil, bisa memicu hubungan pendek arus listrik.
Hal ini bisa memicu ledakan maupun membuat Anda kontak. Namun jika mencabut di kutub negatif maka akan memutuskan hubungan arus listrik pada bagian mobil. Apabila terdapat benda yang jatuh maka tidak menjadi masalah karena hubungan listrik sudah putus.
Karena itu sebelum Anda melepaskannya maka penting untuk mempelajari bagian aki mobil. Karena kesalahan kecil saja yang Anda lakukan bisa memberikan efek fatal bahkan bisa mengancam keselamatan diri.
Wajib Membersihkan Bagian yang Terdapat Karat
Ketika bagian aki mobil sudah dilepas maka Anda harus melakukan pemeriksaan pada bagian kabel dan klem aki. Tujuannya adalah untuk melihat apakah terdapat karat dan kotoran atau tidak.
Karena ketika terdapat karet atau kotoran maka Anda harus membersihkannya sampai bersih. Karena bagian yang berkarat bisa menjadi penghalang masuknya aliran listrik sehingga aki tidak bisa bekerja secara sempurna.
Tidak heran jika ada masalah tersebut maka ketika aki telah dipasang tidak bisa hidup Karena terhalang. Tidak perlu khawatir untuk proses pembersihan ini karena aman akibat tidak ada aliran listrik.
Namun bukan berarti Anda membersihkan secara sembarangan karena bisa memberikan pengaruh terhadap kualitas kabel sehingga rusak berlebihan. Apalagi seiring bertambah usia kendaraan maka bagian kabel juga mengalami masalah.
Oleh sebab itu ada baiknya jika Anda melakukan servis secara berkala sehingga bagian ini bisa dideteksi apakah mengalami masalah atau tidak. Bahkan nantinya bagian aki mobil bisa diganti oleh orang yang ahli di bidangnya.
Namun Anda wajib mengetahui hal ini agar bisa mengetahui apa yang harus dilakukan ketika aki mengalami masalah tetapi tidak ada bengkel terdekat. Jadi Anda bisa melakukan pembersihan dan penggantian aki dengan benar agar perjalanan bisa dilanjutkan.
Mengatahui Cara Memasang Aki Baru
Selain memperhatikan proses pelepasan bagian aki mobil maka jangan lupa untuk memperhatikan cara pemasangannya. Karena ketika salah memasang bisa membuat aki tidak bekerja semestinya.
Ketika Anda ingin memasang yang baru maka harus meletakkannya dalam keadaan tegak lurus sehingga cairan di dalamnya tidak terguncang atau keluar. Kemudian ketika memasangnya Anda harus memasang kabel pada bagian yang positif terlebih dahulu.
Baru kemudian Anda memasang dibagian negatif. Hal ini kebalikan pada saat proses pencopotannya di mana bagian negatif terlebih dahulu. Terdapat alasan mengapa harus bagian positif terlebih dahulu ketika memasang yang baru.
Karena bisa menghindari percikan api dari kutub positif. Jadi lebih baik memasang yang positif terlebih dahulu daripada yang negatif. Jangan lupa juga untuk memperhatikan bagian kabel dan klemnya apakah sudah terkunci dengan sempurna.
Karena ketika bagian kabel tidak terhubung maka aki tersebut tidak bisa berfungsi. Setelah itu Anda bisa menutup kap mobil dan mencoba menyalakan mesin apakah hidup atau tidak.
Baca Juga: Tidak Servis Secara Berkala Pada Mobil, Maka Hal Buruk Ini Akan Terjadi!
Apabila tidak maka jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah seluruh kabel sudah terhubung atau tidak. Sehingga penting sekali untuk mengetahui tentang aki mobil. Tanpa mengetahui bagian aki mobil maka sulit untuk Anda mendapatkan solusi ketika mogok di tengah jalan akibat kerusakan pada aki.
