Banyak orang tidak mengetahui pentingnya seat belt penumpang belakang. Ketika datang ke keselamatan mobil, kita sering berpikir tentang kursi pengemudi dan kursi penumpang depan. Namun, sama pentingnya untuk menekankan keselamatan penumpang belakang, terutama dalam hal mengenakan sabuk pengaman.
Baca juga : Pentingnya Radiator Coolant untuk Sistem Pendingin Mesin Mobil
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration menemukan bahwa mengenakan sabuk pengaman di kursi belakang dapat mengurangi risiko cedera fatal hingga 44%. Terlepas dari temuan ini, banyak orang masih tidak mengerti pentingnya keberadaan sabuk pengaman di kursi belakang.
Statistik dan Fakta tentang Sabuk Pengaman Penumpang Belakang
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), lebih dari setengah dari semua korban jiwa kendaraan penumpang melibatkan penghuni yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Ini adalah fakta bahwa sabuk pengaman menyelamatkan nyawa, dan itu termasuk sabuk pengaman penumpang belakang juga.
Banyak orang percaya bahwa kursi belakang lebih aman daripada kursi depan, dan oleh karena itu, mereka tidak perlu memakai sabuk pengaman. Namun, ini adalah kesalahpahaman umum karena tidak tahu pentingnya seat belt penumpang belakang.
Jika terjadi tabrakan, penumpang yang tidak terikat di kursi belakang dapat dilempar ke depan dengan kekuatan luar biasa, menyebabkan luka parah pada diri sendiri dan orang lain di dalam mobil.
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa orang yang tidak memakai sabuk pengaman di kursi belakang tiga kali lebih mungkin meninggal dalam kecelakaan.
Menurut penelitian lain, penumpang belakang yang tidak memakai sabuk pengaman delapan kali lebih mungkin menderita cedera serius daripada mereka yang melakukannya.
Ini bukan hanya berisiko bagi penumpang yang memakai sabuk pengaman. Penumpang yang tidak terkendali di kursi belakang bisa menjadi proyektil, menyebabkan kerusakan serius pada penumpang lain di dalam mobil.
Inilah pentingnya seat belt penumpang belakang untuk memastikan bahwa semua penumpang terkendali dengan benar, di mana pun mereka duduk di dalam kendaraan.
Pentingnya Seat Belt Penumpang Belakang
Sabuk pengaman penumpang belakang sering diabaikan, padahal keberadaannya sama pentingnya dengan sabuk pengaman depan.
Jika terjadi tabrakan, penumpang di kursi belakang bisa menjadi proyektil yang dapat menyebabkan cedera serius pada diri mereka sendiri dan orang lain di dalam mobil.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan sabuk pengaman belakang dapat mengurangi risiko cedera atau kematian dalam tabrakan hingga 75%.
Selain itu, banyak orang berasumsi bahwa kursi belakang lebih aman daripada kursi depan, tetapi ini tidak selalu terjadi. Bahkan dalam beberapa tabrakan, kursi belakang bisa lebih berbahaya karena kurangnya fitur keselamatan yang biasanya ditemukan di kursi depan.
Mengenakan sabuk pengaman penumpang belakang dapat membantu mengurangi beberapa risiko ini dan menjaga penumpang tetap aman. Ini menjadi alasan pentingnya seat belt penumpang belakang.
Penting juga untuk dicatat bahwa sabuk pengaman adalah hukum di sebagian besar negara bagian dan kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan denda atau masalah pada SIM.
Selain itu, bukan hanya pengemudi yang dapat bertanggung jawab atas penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman. Nantinya semua penumpang dapat didenda karena gagal memakai sabuk pengaman.
Secara keseluruhan, pentingnya seatbelt penumpang belakang tidak bisa dilebih-lebihkan. Baik kalian bepergian jarak pendek atau panjang, pastikan kalian dan penumpang memakai sabuk pengaman dan aman di jalan.
Bagaimana Sabuk Pengaman Penumpang Belakang Melindungi
Sabuk pengaman dirancang untuk melindungi penumpang jika terjadi tabrakan. Namun, pentingnya seat belt penumpang belakang sering diabaikan. Penting untuk dicatat bahwa penumpang belakang sama rentannya dengan cedera seperti penumpang depan.
-
Sistem Pengekangan
Sabuk pengaman penumpang belakang menyediakan sistem pengekangan yang menahan penumpang di tempatnya, sehingga mencegah mereka terlempar ke depan atau ke samping selama tabrakan.
Hal ini sangat penting dalam kasus tabrakan frontal, di mana penumpang di kursi belakang dapat dilempar ke depan dan memukul kursi di depan mereka atau bahkan kaca depan.
-
Mendistribusikan Kekuatan Tabrakan
Sabuk pengaman dirancang untuk mendistribusikan kekuatan tabrakan di area tubuh yang lebih luas, mengurangi kemungkinan cedera serius dan mencegah ejeksi dari kendaraan.
Jika terjadi rollover, sabuk pengaman penumpang belakang menjaga penumpang tetap di tempatnya dan mencegahnya dikeluarkan dari kendaraan.
-
Fitur Keselamatan Lain
Penting juga untuk dicatat bahwa sabuk pengaman bekerja bersamaan dengan fitur keselamatan lainnya seperti airbag. Jika terjadi tabrakan, airbag mengerahkan untuk melindungi penumpang dari benturan.
Tetapi tanpa sabuk pengaman, kekuatan airbag saja dapat menyebabkan cedera serius. Ini menjadi alasan pentingnya seat belt penumpang belakang. Singkatnya, sabuk pengaman penumpang belakang adalah fitur keselamatan penting yang tidak boleh diabaikan.
Mereka menyediakan sistem pengekangan yang mengamankan penumpang di tempat, mengurangi kemungkinan cedera serius dan mencegah ejeksi dari kendaraan.
Kesalahpahaman Umum tentang Sabuk Pengaman Penumpang Belakang
Ada banyak kesalahpahaman umum tentang penggunaan sabuk pengaman penumpang belakang sehingga pentingnya seat belt penumpang belakang tidak dipahami.
Salah satu yang paling populer adalah jika berada di kursi belakang, kalian tidak perlu memakai sabuk pengaman. Yang benar adalah, ini bukan masalahnya.
Kursi belakang bukanlah tempat yang aman dan sabuk pengaman sama pentingnya bagi penumpang belakang seperti halnya bagi mereka yang berada di depan.
Kesalahpahaman umum lainnya adalah bahwa jika kalian menggunakan taksi atau layanan berbagi kendaraan, kalian tidak perlu memakai sabuk pengaman. Ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebagai penumpang, selalu menjadi tanggung jawab pribadi untuk memastikan diri mengenakan sabuk pengaman untuk keselamatan kalian sendiri.
Jangan berasumsi bahwa pengemudi akan mengingatkan kalian untuk memasang gesper atau tidak perlu menggunakannya dalam perjalanan singkat. Hal tersebut menjadi tanda kalau kalian belum memahami pentingnya seat belt penumpang belakang.
Beberapa juga percaya bahwa jika mereka bepergian dengan kecepatan rendah atau dalam perjalanan singkat, mereka tidak perlu memakai sabuk pengaman.
Namun, banyak kecelakaan terjadi di dekat rumah dan pada kecepatan rendah. Biasanya hanya membutuhkan satu insiden untuk cedera serius terjadi.
Gunakan sabuk pengaman tidak peduli seberapa pendek aktivitas berkendara sangat penting dalam melindungi diri sendiri dan sesama penumpang.
Penting untuk diingat bahwa pentingnya seat belt penumpang belakang dapat menyelamatkan nyawa dan itu membuatnya harus selalu dipakai saat berada di dalam kendaraan.
Ini perlu diingat meskipun hanya berada di perjalanan singkat atau kalian berada di kursi belakang. Jangan biarkan kesalahpahaman umum membahayakan diri atau penumpang.
Cara Memakai Sabuk Pengaman dengan Benar di Kursi Belakang
Pentingnya seat belt penumpang belakang sama pentingnya dengan seatbelt di kursi depan. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa sabuk pengaman di kursi penumpang belakang bisa berbeda dengan yang ada di depan.
Jadi, berikut adalah beberapa tips tentang cara memasang gesper dengan benar di kursi penumpang belakang:
-
Temukan Sabuk Pengaman yang Tepat
Temukan sabuk pengaman di kursi penumpang belakang. Beberapa mobil memiliki sabuk pangkuan, sementara yang lain memiliki sabuk pangkuan dan bahu.
Penting untuk mengetahui jenis sabuk pengaman yang dimiliki mobil, sehingga kalian dapat memasang sabuk pengaman dengan benar.
-
Sesuaikan Sabuk Pengaman
Sesuaikan sabuk pengaman agar pas di pangkuan dan bahu. Sabuk pangkuan harus rendah dan kencang di pinggul, sedangkan sabuk bahu harus pas di dada dan bahu.
-
Hindari Kendur
Pastikan tidak ada kendur di sabuk pengaman. Ini berarti sabuk pengaman harus kencang terhadap tubuh, tapi tidak terlalu kencang sehingga tidak nyaman.
-
Posisikan Sabuk Pengaman dengan Benar
Sabuk pengaman harus diposisikan agar tidak bergesekan dengan leher atau wajah. Jika sabuk pengaman tidak nyaman, sesuaikan sampai pas dengan benar.
Ingat, memahami pentingnya seat belt penumpang belakang dapat menyelamatkan hidup jika terjadi kecelakaan. Jadi, luangkan waktu untuk memasang sabuk dengan benar setiap kali masuk ke dalam mobil.
Konsekuensi Tidak Memakai Sabuk Pengaman Penumpang Belakang
Tidak memakai sabuk pengaman penumpang belakang bisa menjadi kesalahan fatal. Jika terjadi kecelakaan mobil, kekuatan benturan dapat menyebabkan penumpang kursi belakang bertabrakan dengan kursi depan, dasbor, atau bahkan dikeluarkan dari kendaraan.
Hal ini dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Faktanya, menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), pada 2018, hampir 800 penumpang kursi belakang yang tidak memakai sabuk tewas dalam kecelakaan mobil.
Statistik ini mengkhawatirkan dan menyoroti pentingnya mengenakan sabuk pengaman penumpang belakang setiap kali masuk ke kendaraan. Penting juga untuk dicatat bahwa tidak mengenakan sabuk pengaman dapat mengakibatkan denda dan hukuman.
Baca juga : Mengenal Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan
Pastikan untuk berhati-hati dan menjaga diri saat berkendara. Salah satu yang paling penting untuk diingat adalah memahami pentingnya seat belt penumpang belakang.
